14 Juli 2011

Dosa-dosa dalam lisan




Perhatian, Post ini bukan hanya ditunjukan pada pembaca, tp juga pada admin sendiri. ^_^
Rasulullah pernah bersabda:" Dosa yang paling sering terjadi pada Bani Adam terkait dengan lisannya."
1. Berbicara dalam perkara yang tidak bermanfaat.
“Salah satu tanda kesempurnaan Islam seseorang adalah meninggalkan yang tidak bermanfaat baginya” (H.R. At-Tarmizi).
Beliau pernah bersabda:" siapa yang diam, ia selamat."
Jangan berbicara dalam perkara yang tidak bermanfaat bagimu, sebab hal itu termasuk perbuatan sampah. Dikhawatirkan engkau akan mendapatkan dosa di sebabkan perbuatan ini.
Jangan berbicara untuk perkara yang bermanfaat bagimu sampai engkau memastikan sesuai dengan momentumnya. Karena sering kali seseorang berbicara dalam perkara yang bermanfaat baginya, tapi pada momentum yang tidak tepat, sehingga menyusahkannya.

2. Banyak bicara
Ibrohim At-Taimi berkata:" Jika seorang mukmin hendak berbicara, ia sebaiknya berfikir terlebih dahulu. Jika bermanfaat baginya, ia berbicaralah. Tapi jika tidak, dia menahanya.
3. Banyak membicarakan kebatilan
Abu Hurairah pernah mendengar rasulullah bersabda, " Sesugguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang "tidak jelas" baginya, namun menyebabkan ia terseret ke neraka yang jaraknya lebih jauh dari jarak antara timur dan barat."
4. Perdebatan dan Pertengkaran
Perdebatan dan pertengkaran acapkali berbuntut pada perpecahan. Makanya, Rasulullah Saw. melarang umatnya yang suka perdebatan seraya bertutur:

“Tidaklah sesat suatu kaum (dahulu) setelah Allah menunjuki mereka, kecuali karena mereka suka berdebat atau bertengkar” (H.T. At-Tarmizi).

Dalam sabdanya yang lain, yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah: “Tidak sempurna iman seorang hamba hingga dia meninggalkan pertikaian dan perdebatan walaupun dia dalam posisi benar” (H.R. Ibnu Abi ad-Dunya).
Imam malik bersabda," Perdebatan dapat meresahkan hati dan menanam kebencian,"
Jangan membantah orang bijak dan orang pandir. Sebab orang bijak akan membencimu, sedangkan orang pandir akan menyakitimu.
Jika saudaramu sedang pergi, sebutlah dengan apa yang kau inginkan ia menyebutmu. Maafkan ia dari apa yang engkau ingin ia memaafkanmu. Dan bergaullah dengan cara yang engkau ingin ia melakukan ia terhadapmu.
Berbuatlah dengan perbuatan orang yang memahami bahwa siapa yang membalas dengan baik, maka ia akan diberi penghormatan.
5. Bersitegang
Rasulullah bersabda" orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang palinng sengit dalam menuduh dan membela diri."
6. Suka Melaknat
Rasulullah pernah bersabda," orang yang gemar melaknat tidak akan mendapat hak syafaat dan tidak mungkin menjadi saksi di hari kiamat kelak."
Marah sering kali membawa seseorang lupa diri, sehingga kata-kata yang terucap dari kedua bibirnya mengakibatkan tidak terkendali.
7. Banyak barcanda
Sejatinya canda itu lebih identik dilarang oleh Raulullah Saw. kecuali pada hal-hal yang sewajarnya. Sabda Rasulullah:
“Jangan kamu mendebat saudaramu dan jangan kamu mencandainya” (H.R. At-Tarmizi).
Artinya, canda terhadap sesama selama dalam batas-batas yang wajar tidaklah dilarang. Akan tetapi, yang sering terjadi ketika canda sudah melebihi batas, sehingga aib sesama tidak jarang terbongkar gara-gara canda yang berlebihan. Imbasnya, berbuntut pada putusnya hubungan silaturahmi bahkan teman bisa menjadi lawan hanya karena canda yang berlebihan.
Siapa yang banyak ketawa, maka berkuranglah wibawanya.
Siapa yang gemar bercanda, maka ia akan diremehkan karenanya.
Siapa yang sering melakukan sesuatu, ia akan dikenal dengan perbuatanya.
Siapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya.
Siapa yang banyak salah, maka banyak berkuranglah rasa malunya.
Siapa yang sedikit malunya, maka sedikit pula sikap kehati-hatiannya.
Siapa yang sedikit sikap kehati-hatiannya, maka akan mati pula hatinya.
8. Mengejek dan Mencemoohkan orang lain
Allah SWT. berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi orang (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain, karena boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan). (Q.S. Al-Hujurat: 11).

9.Ghibah (gosip)
"Janganlah kalian saling memata-matai dan jangan mengghibahi antara satu dengan yang lain, sukakah kalian memakan daging saudaranya tentu kalian akan benci" ( Al Hujurat 12)

Secara singkat, ghibah (gosip) bisa diartikan dengan menyebut atau menceritakan hal yang tidak baik dari pribadi seseorang. Sehingga, jika yang diceritakan mengetahuinya akan mnimbulkan permusuhan diantara keduanya. Biasanya, sesorang yang suka mengghibah tidak akan tenang jika melihat orang bahagia, senang dan gembira.

10.Namimah (mengadu domba)
Sabda Nabi Saw.”Tidakkah kamu ingin aku beritahukan orang yang paling jahat diantara kamu? Kata sahabat: “tentu wahai Rasulullah” kemudian nabi menyebutkan adu domba salah satunya.” (HR. Ahmad dari Abu Malik al-Asy’ari)
Dan sebuah hadis dari Ibnu Abbas ra., disebutkan bahwa pernah suatu hari Rasulullah SAW melewati sebuah kebun di Madinah. Tiba-tiba beliau mendengar suara dua orang yang sedang diazab di dalam kuburnya. Lalu Rasulullah SAW bersabda, "Dua orang itu sedang diazab di dalam kuburnya, namun bukan karena masalah besar. Salah satu dari keduanya diazab karena tidak melindungi diri dari percikan air kencingnya. Sedangkan yang satu lagi karena suka mengadu domba." (HR Bukhari).

11.Memuji berlebihan
Adalah sifat manusia ingin selalu dipuji. Namun, terkadang yang memuji terlalu berlebihan sehingga sampai pada batas dusta. Pernah seorang sahabat memuji sahabat yang lain (dengan berlebihan), lalu Nabi Saw. mendengarnya seraya berkata ”Celakalah engkau, karena engkau (seolah-olah) telah memotong leher saudaramu, sekalipun dia senang mendengar apa yang kau ceritakan.”
Jika lisan adalah dua mata pisau, maka pergunakanlah lisan dengan sebaik-baiknya jangan sampai ada hati yang tersayat oleh ucapan kita, jangan sampai ada hati yang terluka karena perkataan kita.
Saran admin, jika ada orang di sekitar anda melakukan hal diatas, maka tolonglah ia dengan cara mengingatkannya.

Trimakasih, dan semoga bermanfaat. ^_^












sumber:
referansi dari buku "40 dosa lisan perusak iman"
http://mediaku88.blogspot.com/2009/11/waspada-8-dosa-lisan.html dari Referensi Berbagai sumber (PERCIKAN IMAN)